Manfaat PARE

Hampir tidak ada yang tidak kenal dengan sayuran satu ini, pare atau peria. Sayuran menyerupai mentimun dengan kulit keriput ini terkenal karena rasanya yang sangat pahit. Karena pahitnya itu pula, banyak orang tidak menyukai dan memilih tidak memasukkannya dalam menu mereka.
Pare adalah tanaman sayuran yang tumbuh merambat dan banyak ditemukan tumbuh subur di berbagai negara termasuk Indonesia. Pare banyak dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan dan sebagai bahan sayuran. Rasanya sangat pahit dan khas. Rasa pahit ini sebenarnya bisa dihilangkan tergantung bagaimana cara mengolahnya.
Buah pare 1
Buah pare mengandung zat albuminoid, karbohidrat, dan pigmen. Daunnya mengandung momordisina, momordina, carantina, resin, dan minyak. Sedangkan akarnya mengandung asam momordial dan asam oleanolat, sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.

14 Manfaat Pare Bagi Kesehatan

Di balik rasanya yang sangat pahit, pare memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Sejak jaman dahulu pare sudah digunakan untuk merawat penderita diabetes karena mengandung insulin yang dapat mengurangi kadar gula dalam darah dan air seni. Hingga sekarang, pare masih sangat mujarab digunakan untuk mencegah dan menangani berbagai masalah kesehatan.

1. Mengobati diabetes

Pare sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Ini sudah dilakukan nenek moyang sejak jaman dulu. Pare memiliki kandungan insulin yang dapat mengurangi kadar gula dalam darah dan air seni sehingga baik digunakan untuk mengobati penderita diabetes atau kencing manis.

2. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Sudah banyak diketahui bahwa kanker adalah termasuk penyakit paling mematikan. Karena itu, perlu diupayakan sejak dini mematikan pertumbuhan sel kanker. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi buah pare. Pare mengandung zat lesichin yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

3. Membersihkan darah

Mengkonsumsi pare secara rutin membantu membersihkan darah dalam tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit kulit yang disebabkan darah kotor seperti jerawat, bisul dan lainnya. Cara paling mudah adalah dibuat jus untuk diminum pagi dan malam menjelang tidur secara rutin.
Buah Pare

4. Melancarkan sistem pencernaan

Pare mengandung vitamin C, kalium, karoten dan juga serat yang berkhasiat melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi berbagai masalah lain pada pencernaan. Caranya cukup dengan menambahkan pare pada menu masakan.

5. Mengobati penyakit kuning

Penyakit kuning atau liver adalah penyakit yang disebabkan karena menumpuknya bilirubin atau zat berwarna kuning di dalam jaringan tubuh dan darah.
Menurut situs alodokter.com “Bilirubin merupakan zat sisa yang dihasilkan ketika sel darah merah terurai. Sebelum dibuang oleh tubuh, bilirubin dibawa terlebih dahulu menuju hati melalui aliran darah. Di dalam hati, bilirubin dicampur dengan cairan empedu. Kedua zat ini kemudian melewati sistem pencernaan untuk dibuang. Sebagian besar bilirubin dibuang dari tubuh dalam bentuk kotoran dan sebagian kecil dibuang dalam bentuk urin. Ini yang membuat urin kita berwarna kuning dan tinja berwarna cokelat.”
Ketika hati kehilangan kemampuan menangani bilirubin, zat ini akan menumpuk dalam jaringan tubuh dan menyebabkan gejala penyakit kuning.
Perlu dilakukan pencegahan sejak dini agar penyakit kuning tidak menjangkiti tubuh. Caranya dengan rajin berolah raga, hindari mengkomsumsi alkohol, kontrol berat badan dan membiasakan pola makan yang sehat. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pare. Selain mencegah, pare juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kuning.
Caranya : Ambil beberapa lembar daun pare. Cuci hingga bersih kemudian rebus sampai matang. Minum air rebusan pare tersebut secara langsung, atau bisa juga di jus bersama daunnya baru diminum.

6. Menurunkan berat badan

Pare memiliki kalori rendah. Dalam satu cangkir pare hanya terdapat 16 kalori. Karenanya Baik dikonsumsi yang sedang menjalani program diet. Pare dapat membantu makan cepat kenyang dan tahan lama sehingga nafsu makan dapat dikontrol dan dikendalikan.
Olahan Pare

7. Mengobati sakit malaria dan demam

Ambil daun pare 3 lembar, cuci hingga bersih dan lumatkan hingga halus. Tambahkan garam dan air hangat kemudian peras dan saring. Minum air perasan pare ini dua kali dalam sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan hingga panas menurun dan sembuh. Bila dalam 3 hari tidak ada perubahan, sebaiknya bawa ke dokter.

8. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Mengkonsumsi pare dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung karena pare mampu melawan kolestrol jahat dalam darah yang menghambat saluran arteri pada jantung.

9. Mengobati disentri

Salah satu gejala disentri adalah buang air besar berulang – ulang dalam bentuk cair atau mencret. Gunakan obat alami pare untuk mengatasinya. Caranya ambil 2 buah pare segar, cuci hingga bersih dan potong-potong. Masukkan ke dalam blender, tambahkan air hangat kira-kira seperempat gelas lalu blender hingga halus. Saring dan peras. Minum air ramuan pare ini 2 x sehari.

10. Mengusir cacing kremi dari dalam perut

Cacing kremi adalah cacing berwarna putih dengan panjang kurang lebih 3 cm. Dia hidup di bagian atas usus besar dan mengambil makanan dari dalam usus. Cacing kremi diperkirakan sudah menginfeksi lebih dari 500 juta anak di seluruh dunia.
Efek dari serangan cacing kremi cukup serius seperti terjadinya radang usus buntu, mual dan muntah serta menurunnya nafsu makan pada anak. Anak menjadi lemas tidak bertenaga. Cobalah untuk mengkonsumsi pare. Rasanya yang pahit membantu mengusir cacing kremi dari dalam perut.

11. Memerangi HIV / AIDS

Hasil penelitian yang dilakukan Profesor Lee Huang dari New York University Amerika Serikat mengungkapkan bahwa terdapat sebuah zat pada buah pare yang disebut momordica antiviral protein 30 (MAP 30), alpha momorchorin, serta beta momorchorin. Ketiga zat ini diketahui sangat berguna memerangi penyebaran virus HIV/AIDS di dalam tubuh.
Tumis Pare

12. Mengobati batuk

Daun pare bisa digunakan untuk mengobati batuk. Ambil 7 helai daun pare yang masih segar. Seduh dengan air hangat atau panas lalu diperas. Minum air perasan daun pare tadi 2 x sehari.

13. Mengatasi asma

Kaitannya dengan asma, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi pare akan merespon indera pengecapan dan merangsang saluran pernapasan untuk aktif. Saluran pernapasan menjadi terbuka lebih lebar menyebabkan oksigen masuk secara kuat.

14. Menangkal radikal bebas

Pare merupakan salah satu sumber vitamin C yang sangat baik. Salah satu manfaat vitamin C adalah sebagai anti oksidan alami yang berfungsi menangkal radikal bebas perusak tubuh.
Begitu banyaknya kelebihan dan manfaat buah pare bagi kesehatan. Ini menandakan bahwa buah dengan rasa pahit ini benar-benar menjadi karunia dan anugerah yang besar dari Tuhan Yang Maha Esa.
menikmati pahitnya pare !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

chandani20

tanya jawab humor

chandani20